Suara.com - Nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani masih menjadi perbincangan terkait dengan kandidat sebagai sosok calon presiden dari PDI Perjuangan. Akan tetapi, ternyata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ternyata sudah kantongi nama untuk capres partainya?
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. Pangi menyebut Megawati sudah mengantongi nama capres PDIP untuk pemilu 2024 mendatang.
Menurut Pangi, Megawati hanya belum mengeluarkan nama capres partainya itu dari kantongnya.
"Apakah nama itu sudah ada di kantong ibu Mega? Kalau saya yes, persis sudah ada. Kenapa sudah ada atau belum, karena kalau politiknya PDIP masih bermain pada politik injury time, politik last minute, memang dia (nama) sudah dikantong tapi nggak dikeluarin," kata Pangi dikutip Suara.com dari tayangan tvOneNews, Minggu (18/12/2022).
Pangi menyampaikan bahwa Megawati sendiri adalah ahli strategi, sehingga pasti Ketum PDIP itu membaca hasil riset.
Ia menyebut bahwa pemilih Ganjar Pranowo dan PDIP sudah saling cocok dan seperti kawin silang.
Sebab pemilih Ganjar ke PDIP di angka 45 persen, sedangkan pemilih PDIP ke Ganjar sebanyak 57 persen. Sementara itu, dari base line elektabilitas PDIP 20% dan elektabilitas Ganjar Pranowo 24 persen.
"Splitnya kan rendang sekali, split tiket voting justru pemilih Ganjar dan PDIP itu udah kayak perkawinan silang. Jadi sudah klik banget itu," bebernya.
Pangi menyebut sudah strike ticket voting dari data tersebut, nama tersebut sudah ada dan dikantongu Megawati.
Baca Juga: Asyiknya Ganjar Pranowo Temani Istri Lari Amal di UGM Ultra 73k Charity Run 2022
Terlebih lagi, Pangi menyatakan Megawati tak mungkin membuat resiko untuk partainya sendiri.
"Apakah mau Bu Mega mengambil pilihan, konsekuensi menghabisi partainya sendiri dengan cara grass rootnya menghendaki Mas Ganjar. Tapi putusan elite otoritasnya hak veto bu Mega tidak mengingat mas Ganjar," tutur Pangi.
"Kan ada terjadi baik tidak klik ya bahaya sekali artinya. Ini juga berbahaya bagi bu Mega. Jadi sebetulnya kalau kita melihat dari hasil data-data yang sudah ada, itu sudah ada (nama capres)," sambungnya.
Elektabilitas Bacapres
Hasil survei terbaru yang digelar Center for Political Communication Studies (CPCS), menunjukan nama Ganjar unggul dalam menghadapi Pilpres 2024. Dalam survei ini, elektabilitas kader PDIP itu, mencapai 24,1 persen. Dia unggul atas Prabowo yang meraih 22,3 persen, dan Anies yang membukukan 21,4 persen.
Menurut CPCS, elektabilitas Ganjar menunjukkan tren kenaikan selama dua tahun terakhir. Sementara, Prabowo cenderung stabil, sehingga berpeluang disalip Anies yang bergerak melejit.
Jika tren survei tersebut bertahan hingga tahun depan, CPCS memprediksi, Ganjar dan Anies akan bersaing ketat, meninggalkan Prabowo.
Hasil penelitian Lembaga Survei Nasional (LSN) tidak jauh berbeda. Di survei ini, Ganjar diklaim berada di klaster teratas dengan rentang elektabilitas 20-25 persen. Di klaster itu, Ganjar bersanding dengan Prabowo dan Anies.